nusakini.com--Tingginya tuntutan kinerja serta keterbatasan jumlah pegawai yang dimiliki, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi membuka kesempatan bagi para PNS dari seluruh instansi pemerintah baik pusat maupun daerah yang memiliki kompetensi serta kualifikasi tinggi untuk bergabung dengan Kemendes PDTT. 

Program ini dilaksanakan mengingat Pemerintah saat ini masih melaksanakan morotarium formasi CPNS, sedangkan Kemendes PDTT merupakan sebuah instansi pusat yang memiliki kebijakan serta kegiatan strategis dalam rangka percepatan pembangunan desa serta daerah tertinggal dan program transmigrasi di seluruh wilayah Indonesia dan memerlukan banyak PNS yang profesional dan berintegritas untuk mencapai tujuan tersebut. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo saat melaksanakan rapat kerja dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur beserta jajaran Kedeputian Kemen PANRB di Kantor Kemen PANRB, Jakarta Rabu, (1/3). 

• Kementerian PANRB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi
• Ini Jadwal Kerja ASN Selama Bulan Puasa
• Oknum Mantan ASN Dukcapil Makassar Diduga Palsukan Dokumen KTP, Sekarang Menjabat Seklur
• Asesmen ASN ke IKN Klaster Pertama di Mulai Tahun 2022
• Menteri Tjahjo: Pemerintah Akan Pertegas Sanksi CPNS dan PPPK yang Undur Diri

Kemendes PDTT saat ini memiliki 1843 pegawai dan diperkirakan sampai pada tahun 2019 ada 480 pegawai yang akan memasuki masa pensiun. Menurut Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi, jumlah ini masih jauh dari jumlah optimal yang telah dianalisa melalui Anjab dan ABK yaitu 3198 pegawai. “ Ini berarti kami kekurangan 1733 pegawai, masih kurang 45 % dari jumlah idealnya,”ujar Anwar. 

Saat ini Kemendes PDTT tengah melakukan Seleksi Administrasi Pengadaan ASN PNS Gelombang I Tahun 2017 untuk menjaring PNS dari seluruh K/L/D/I untuk mengikuti program redistribusi Kemendes PDTT. 

Menanggapi hal tersebut, MenPANRB Asman Abnur menyambut baik rencana program redistribusi tersebut, karena penyebaran ASN PNS di Indonesia masih belum merata. Selain itu, Kemendes PDTT juga dapat memaksimalkan kapasitas SDM PNS yang dimiliki pemerintah saat ini. 

Lebih lanjut lagi Deputi SDM Aparatur Kemen PANRB Setiawan Wangsaatmaja juga akan mendukung program tersebut dari sisi kebijakan dan administrasi. Pemanfaatan dan redistribusi ASN PNS diperkirakan menjadi prospek yang baik bagi pemerintah karena PNS memiliki masa karir yang panjang serta career accountability yang jelas. 

Bagi para PNS yang berminat mengikuti seleksi distribusi tersebut, dapat melakukan update pada website resmi Kemendes PDTT yaitu https://www.kemendesa.go.id. (p/ab)